Teknologi ultrasound telah menjadi bagian penting dalam dunia medis, terutama dalam bidang diagnostik dan terapi. Dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi, ultrasound memungkinkan dokter untuk melihat struktur dalam tubuh tanpa perlu prosedur invasif. Berikut adalah beberapa istilah yang sering muncul dalam dunia ultrasound medis dan bidang terkait, sumber referensi: www.ultrasound-temps.com
1. Istilah Dasar dalam Teknologi Ultrasound
-
Ultrasound (USG – Ultrasonografi)
Teknik pencitraan medis yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk menghasilkan gambar organ dalam tubuh. -
Sonografi
Istilah lain untuk ultrasound yang merujuk pada proses pencitraan menggunakan gelombang suara. -
Transducer
Alat yang digunakan dalam ultrasound untuk mengirimkan dan menerima gelombang suara yang kemudian diubah menjadi gambar. -
Echogenicity
Kemampuan jaringan dalam tubuh untuk memantulkan gelombang ultrasound. Struktur yang lebih padat biasanya akan tampak lebih cerah (hyperechoic), sementara yang lebih cair tampak lebih gelap (hypoechoic atau anechoic). -
Doppler Ultrasound
Teknik ultrasound yang digunakan untuk mengevaluasi aliran darah di dalam pembuluh darah dengan menganalisis perubahan frekuensi gelombang suara yang dipantulkan oleh sel darah merah. -
Frequency (Frekuensi)
Jumlah getaran gelombang suara per detik yang diukur dalam Hertz (Hz). Ultrasound medis biasanya menggunakan frekuensi antara 1 MHz hingga 15 MHz.
2. Jenis-Jenis Pemeriksaan Ultrasound
-
2D Ultrasound
Bentuk dasar pencitraan ultrasound yang menghasilkan gambar datar dalam dua dimensi. -
3D Ultrasound
Teknologi ultrasound yang memungkinkan pembuatan gambar tiga dimensi dari organ atau janin, sering digunakan dalam pemeriksaan kehamilan. -
4D Ultrasound
Versi lebih canggih dari 3D ultrasound yang memungkinkan tampilan gambar bergerak secara real-time. -
Transabdominal Ultrasound
Pemeriksaan ultrasound yang dilakukan dengan menempatkan transducer di atas perut, sering digunakan untuk pemeriksaan kehamilan dan organ perut. -
Transvaginal Ultrasound
Pemeriksaan ultrasound yang dilakukan dengan memasukkan transducer ke dalam vagina untuk mendapatkan gambar yang lebih jelas dari organ reproduksi wanita. -
Transrectal Ultrasound
Ultrasound yang dilakukan melalui rektum, sering digunakan untuk menilai kondisi prostat pada pria. -
Point-of-Care Ultrasound (POCUS)
Pemeriksaan ultrasound yang dilakukan langsung di tempat perawatan pasien, misalnya di unit gawat darurat untuk evaluasi cepat terhadap kondisi pasien.
3. Istilah Terkait Citra dan Interpretasi Ultrasound
-
Hyperechoic
Area pada gambar ultrasound yang tampak lebih terang karena memiliki tingkat refleksi gelombang suara yang tinggi, seperti tulang atau jaringan fibrotik. -
Hypoechoic
Area yang tampak lebih gelap karena memiliki tingkat refleksi gelombang suara yang lebih rendah, seperti beberapa jenis tumor atau jaringan lunak. -
Anechoic
Area yang sama sekali tidak memantulkan gelombang suara dan tampak hitam, biasanya berisi cairan seperti kista atau kantung empedu. -
Acoustic Shadowing
Fenomena di mana gelombang suara tidak dapat menembus struktur yang sangat padat seperti batu ginjal atau tulang, sehingga menghasilkan bayangan gelap pada gambar ultrasound. -
Reverberation Artifact
Gangguan pada gambar ultrasound yang terjadi akibat pantulan gelombang suara yang berulang-ulang, sering terjadi saat memeriksa struktur dengan permukaan yang sangat reflektif.
4. Teknologi dan Fitur Canggih dalam Ultrasound
-
Elastography
Teknologi ultrasound yang mengukur kekakuan jaringan, sering digunakan untuk mendeteksi fibrosis hati atau tumor. -
Contrast-Enhanced Ultrasound (CEUS)
Teknik ultrasound yang menggunakan agen kontras untuk meningkatkan visualisasi pembuluh darah dan jaringan tertentu. -
Harmonic Imaging
Teknik pencitraan yang memanfaatkan harmonik gelombang suara untuk meningkatkan kualitas gambar dan mengurangi noise. -
Beamforming
Teknologi yang meningkatkan fokus gelombang ultrasound untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam dan akurat.
5. Penggunaan Ultrasound dalam Berbagai Bidang Kedokteran
-
Obstetri dan Ginekologi
Digunakan untuk memantau kehamilan, mendeteksi kelainan janin, dan menilai kesehatan organ reproduksi wanita. -
Kardiologi (Ekokardiografi)
Pemeriksaan ultrasound yang digunakan untuk mengevaluasi struktur dan fungsi jantung. -
Radiologi Abdomen
Digunakan untuk memeriksa hati, ginjal, kandung empedu, dan organ lainnya di dalam perut. -
Ortopedi dan Muskuloskeletal
Membantu dalam diagnosis cedera otot, sendi, dan ligamen. -
Urologi
Digunakan untuk memeriksa prostat, ginjal, dan kandung kemih. -
Neurologi
Ultrasound Doppler digunakan untuk menilai aliran darah di arteri otak guna mendeteksi risiko stroke.
Kesimpulan
Teknologi ultrasound merupakan alat yang sangat penting dalam dunia medis karena kemampuannya memberikan pencitraan non-invasif dengan cepat dan aman. Berbagai istilah seperti transducer, echogenicity, hyperechoic, Doppler ultrasound, dan lainnya sering muncul dalam penggunaannya. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai istilah-istilah ini, kita dapat lebih memahami cara kerja dan manfaat dari teknologi ultrasound dalam bidang kesehatan.